Boeing akan Mengeluarkan Saham Senilai 19 Miliar USD untuk Stabilkan Keuangan-Dr. Apple Store – Sistem Apple Asli di Vietnam #Boeing #finance #stocksBINHluan_gia=#SistemBINHluan_gia

Boeing akan menjual saham senilai 19 miliar USD untuk mengkonsolidasi keuangan, sebagai respons terhadap situasi sulit akibat pemogokan berkepanjangan. Ini adalah langkah penting untuk mempertahankan peringkat kredit dan memastikan likuiditas bagi perusahaan Anda. #Boeing #finance #stocksBINHluan_gia=#SystemBINHluan_gia

Pada tanggal 28 Oktober, perusahaan manufaktur pesawat Boeing (AS) menawarkan saham dengan harapan dapat mengumpulkan sekitar 19 miliar USD. Langkah ini merupakan upaya untuk menopang keuangan perusahaan karena pemogokan pekerja yang merugikan dan mengganggu membebani neraca perusahaan pembuat pesawat tersebut.

Penawaran saham tersebut terjadi tepat setelah raksasa manufaktur pesawat terbang itu melaporkan kerugian sebesar $6,1 miliar pada kuartal ketiga dan mengumumkan akan memangkas sekitar 17.000 pekerjaan dalam waktu dekat. Menurut perkiraan analis, pemogokan Boeing selama berminggu-minggu merugikan perusahaan sebesar puluhan juta dolar setiap hari, sekaligus meningkatkan beban keuangan karena masalah produksi dan kualitas.

Peningkatan modal ini pada dasarnya bertujuan agar Boeing dapat mempertahankan peringkat kredit investasinya. Lembaga pemeringkat telah memperingatkan bahwa pemogokan yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit produsen pesawat tersebut, yang berpotensi meningkatkan biaya modal.

Saham Boeing turun 1% dalam perdagangan pra-pasar pada 28 Oktober. Secara keseluruhan sejak awal tahun, saham perseroan anjlok lebih dari 40%.

Awal bulan ini, Boeing menandatangani perjanjian kredit senilai $10 miliar dengan bank dan mengumumkan rencana untuk mengumpulkan dana hingga $25 miliar melalui penawaran saham dan obligasi. Boeing menggambarkan rencana tersebut sebagai “dua langkah bijaksana untuk mendukung akses perusahaan terhadap likuiditas.”

Setelah insiden keselamatan penerbangan, Boeing menghadapi kesulitan tambahan ketika lebih dari 33.000 pekerja melakukan pemogokan pada bulan September lalu dan menyebabkan gangguan dalam produksi model pesawat. Kombinasi kesulitan tenaga kerja dan masalah produksi membuat Boeing semakin kesulitan.

Penawaran saham pada 28 Oktober hanya memenuhi kebutuhan jangka pendek perusahaan, kata analis di Wells Fargo dalam catatan penelitiannya.

Menurut NYTimes


Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca