Menuntut hukuman yang tegas! ✅ RATU SELULER ⭐⭐⭐⭐⭐ #Urgent #LowestPrice Rp 4 juta – Rp 6 juta #SafetyFirst


Sopir mobil pikap yang melaju ugal-ugalan di Prenn Pass membuat netizen geram

Jejaring sosial baru-baru ini menyebarkan video yang merekam situasi lalu lintas yang mengganggu, ketika seorang pengemudi truk pickup melaju dengan cepat, tidak memperhatikan bahaya, dan berlari ke arah berlawanan di celah gunung untuk menyalip kendaraan lain. Peristiwa itu terjadi pada pukul 12 siang tanggal 22 Oktober 2024 di Jalan Raya 20, melewati Bangsal 3, Kota Da Lat, provinsi Lam Dong.

Berdasarkan rekaman video, sebuah truk pikap berwarna putih berplat 49C-272.84 melaju dan menyalip dari belakang di jalan Prenn Pass. Meski jalur pegunungan itu berkelok-kelok dan tidak terlihat, namun pengemudi tetap terus menerus menyalip kendaraan lain yang searah, bahkan melanggar jalur berlawanan, mendorong kendaraan berlawanan arah dan harus dihindari. Kejadian itu membuat banyak saksi merasa marah.

Video tersebut, setelah tersebar di media sosial, menarik perhatian banyak netizen. Banyak orang menyatakan ketidakpuasannya terhadap cara mengemudi yang tidak bertanggung jawab dari pengemudi semi truk tersebut. Komentar di jejaring sosial juga meminta pihak berwenang memverifikasi dan menghukum tegas pelanggaran ini.

Berdasarkan Keputusan 100/2019/ND-CP, pengemudi mobil yang mengemudi berlawanan arah akan didenda sebesar VND 4 – 6 juta dan SIMnya dicabut selama 1 – 3 bulan.

Ini merupakan perilaku berbahaya di jalan raya yang perlu ditangani secara ketat untuk menjamin keselamatan lalu lintas dan kesehatan peserta.

Jaringan masyarakat Baru-baru ini sebuah rekaman video tersebar Situasi lalu lintas menyebabkan frustrasi; ketika seorang pengemudi truk pickup melaju dengan cepat, meski ada bahaya berlari berlawanan arah tepat di celah gunung untuk menyalip kendaraan lain.

Peristiwa tersebut dipastikan terjadi lebih dari pukul 12.00 pada tanggal 22 Oktober 2024 di Jalan Raya 20, ruas yang melewati Bangsal 3, Kota Da Lat, provinsi Lam Dong.

Netizen “menuntut” hukuman tegas bagi pengemudi truk pikap yang mengemudi ugal-ugalan di Prenn Pass

Menurut gambar yang diambil dari kamera dasbor dipasang pada mobil yang sedang beredar. Pada saat kejadian, mobil ini sedang melaju di Highway 20, menuju dari Da Lat menuju Duc Trong. Saat tiba di kawasan dekat Jembatan Datanla di Prenn Pass, pengemudi dan banyak penumpang sangat kesal saat menemukan sebuah truk pikap berwarna putih muncul dari belakang. Ford Rangerpembawa plat nomor 49C-272.84 itu melaju kencang dan menyalip dari belakang.

Khususnya, area di mana kejadian itu terjadi adalah sebuah jalur pegunungan yang melengkung, tidak terlihat, namun “pengemudi monster” Orang tersebut tetap tidak menghiraukan bahaya dan sengaja menyeberang ke jalur berlawanan untuk terus menyalip kendaraan lain yang searah. Bahkan sengaja tidak melambat, memaksa kendaraan berlawanan arah untuk aktif menghindar. Situasi ini membuat banyak saksi sangat kecewa.

Netizen 'menuntut' hukuman tegas bagi pengemudi truk pikap yang mengemudi ugal-ugalan di Prenn Pass - Foto 1.

Meski tikungannya tersembunyi dari pandangan, pengemudi tetap mengemudikan truk pikap dengan kecepatan tinggi dan menyalip secara ugal-ugalan sehingga menimbulkan rasa frustasi

Di jejaring sosial, video yang merekam kejadian tersebut, setelah diposting, dengan cepat menyebar di forum dan grup, menarik perhatian banyak netizen. Sebagian besar penonton menyatakan ketidakpuasan dan kemarahan terhadap gaya mengemudi mengabaikan hukum dan nyawa pengemudi truk pikap lainnya tersebut.

Selain itu, banyak netizen juga yang menyuarakan permintaannya kepada pihak berwenang untuk segera memverifikasi dan menghukum berat pelanggaran tersebut.

Keputusan 100/2019/ND-CP mengatur:

– Pengemudi mobil yang mengemudi berlawanan arah akan didenda 4 hingga 6 juta VND (Klausul 5, Pasal 5). Sedangkan hak penggunaan Surat Izin Mengemudi akan dicabut selama 1 – 3 bulan.


Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca