Pembuat iPhone manfaatkan peluang akuisisi Nissan lewat ‘pintu belakang’ Renault – Dr. Apple Store – Sistem Apple asli di Vietnam

Foxconn sedang bernegosiasi dengan Renault untuk membeli kembali saham yang saat ini dimiliki Nissan. Mereka bertekad mengakuisisi Nissan setelah ditolak oleh perusahaan tersebut, dan segera memulai negosiasi merger dengan Honda. Saat ini, Renault memegang 35,7% saham Nissan, dimana 17% dimiliki langsung oleh mereka dan sisanya 18,7% melalui dana perwalian Perancis. Namun Nissan tidak mau diakuisisi oleh Foxconn, dan masalah ini menimbulkan kekhawatiran bagi Mizuho Bank dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang. Foxconn mengirim timnya sendiri, dipimpin oleh chief strategy officer Jun Seki, ke Prancis untuk bernegosiasi langsung dengan Renault. Mereka bertekad memasuki pasar otomotif sebagai produsen mobil dan komponen. Platform MIH (Mobility in Harmony) Foxconn, yang dikembangkan oleh tim Jun Seki, dapat digunakan setelah akuisisi Nissan untuk mengembangkan kendaraan MIH untuk merek Jepang. #Foxconn #Renault #Nissan #Honda #JunSeki #MIH #auctionNissan #eventsoftheday #Vietnam

Foxconn memanfaatkan 'pintu belakang' Renault, bertekad mengakuisisi Nissan - Foto 1.

Foxconn – Produsen iPhone asal Taiwan berusaha mengakuisisi Nissan dengan segala cara – Foto: Foxconn

Foxconn sedang bernegosiasi dengan Renault untuk membeli kembali saham merek Prancis tersebut dari Nissan. Langkah ini dilakukan setelah mereka ditolak oleh Nissan, bahkan menyebabkan mereka mempercepat negosiasi merger dengan Honda.

Saat ini, Renault memegang hingga 35,7% saham Nissan, dimana 17% dimiliki langsung oleh mereka, sedangkan 18,7% sisanya dimiliki melalui dana perwalian Perancis.

Masalah dengan keinginan Foxconn untuk mengakuisisi Nissan adalah Jepang tidak menginginkan hal tersebut. Diskusi antara Honda dan Nissan diatur oleh Mizuho Bank. Ini adalah bank “pendukung” utama bagi Nissan dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.

Foxconn memanfaatkan 'pintu belakang' Renault, bertekad mengakuisisi Nissan - Foto 2.

Foxconn telah meluncurkan sejumlah mobil konsepnya sendiri menggunakan platform perangkat keras dan perangkat lunak yang dikembangkan sendiri – Foto: Foxconn

Kedua faktor ini membuat Nissan khawatir akan jatuh ke tangan kekuatan asing ketika berpisah dari Renault sehingga ingin segera mencari mitra Jepang untuk perusahaan tersebut. Honda adalah kandidat yang paling cocok.

Sementara itu, Foxconn kini telah mengirimkan tim terpisah yang dipimpin oleh chief strategy officer Jun Seki – mantan COO Nissan, ke Prancis untuk bernegosiasi langsung dengan Renault. Mereka sangat bertekad untuk memasuki pasar otomotif dengan dua posisi: pemasok komponen (terutama kendaraan listrik) dan produsen kendaraan.

Foxconn memanfaatkan 'pintu belakang' Renault, bertekad mengakuisisi Nissan - Foto 3.

Fitur khusus platform MIH dari Foxconn adalah pelanggan dapat dengan mudah memilih perangkat keras/perangkat lunak yang ingin digunakan untuk mengaktifkan kapan saja – Foto: Foxconn

Foxconn saat ini memegang platform perangkat keras dan perangkat lunak bernama MIH (Mobility in Harmony) yang dikembangkan oleh tim Jun Seki. Namun, tidak ada merek yang menunjukkan minat pada platform ini. Pabrikan mobil sudah terbiasa menggunakan sasis yang dikembangkan sendiri karena mereka memahami dengan jelas kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Sedangkan membeli/menggunakan sasis dari pihak ketiga sangat mahal dan membutuhkan waktu untuk mempelajarinya.

Akuisisi Nissan dapat dilihat sebagai metode yang dipilih Foxconn untuk memanfaatkan MIH daripada menyia-nyiakan apa yang telah dikembangkannya. Mereka dapat meluncurkan kendaraan MIH untuk merek Nissan guna memanfaatkan basis pelanggan merek Jepang yang sudah ada.


Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca