Google menghadapi banyak kesulitan di tahun 2024
Melalui tahun yang penuh tantangan, Google dihadapkan pada keharusan memisahkan sistem operasi Android, browser Chrome, dan mesin pencarinya. CEO Sundar Pichai menyampaikan bahwa tahun 2025 akan membawa banyak perubahan besar. Pada tanggal 18 Desember, Google mengadakan pertemuan strategi di kantor pusatnya di Mountain View, California untuk membahas rencananya untuk tahun mendatang. Perusahaan akan fokus untuk membuka kunci AI dan menerapkan teknologi ini untuk memecahkan masalah pengguna.
Tahun 2024 bukanlah tahun yang mudah bagi Google karena mereka menghadapi persaingan di bidang periklanan online pada produknya. Meskipun tahun 2025 menjanjikan, Google akan terus menghadapi tantangan saat berpartisipasi dalam perlombaan mengembangkan AI.
Gemini, aplikasi andalan Google, telah mencapai kesuksesan mengesankan dengan lebih dari 500 juta pengguna. Tercatat Google tercatat ada 15 aplikasi dengan jumlah pengguna sebanyak itu. Gemini berada dalam perlombaan kompetitif dengan ChatGPT dan model AI lainnya, dengan mengungguli pesaingnya untuk menjadi pilihan utama.
CEO Pichai berkomitmen untuk mengembangkan produk yang matang dan memberikan dukungan terbaik bagi pengguna pada tahun 2025. Sejak Februari, Gemini telah melihat pertumbuhan jumlah pengguna yang signifikan dan diperkirakan akan terus bertambah pada periode berikutnya.
Untuk memperbarui informasi terkini tentang Google dan teknologi, ikuti situs berita Hoang Ha Mobile dan saluran YouTube Hoang Ha Channel. Jangan lewatkan pembaruan teknologi penting dan menarik di tahun 2025.
Google mengalami banyak kesulitan di tahun 2024
Selain rencana pengembangannya, Google baru-baru ini menghadapi kemungkinan terpaksa memisahkan sistem operasi Android, browser Chrome, dan mesin pencarinya. Oleh karena itu, Pak Pichai menyampaikan bahwa pada tahun 2025 akan terjadi banyak perubahan besar. Pada tanggal 18 Desember, Google mengadakan pertemuan strategi di kantor pusatnya di Mountain View California untuk membahas tahun depan. Ada bagian di sana yang mengatakan Google akan fokus menemukan cara membuka kunci AI dan menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah pengguna.
Tahun 2024 merupakan tahun yang sulit bagi Google, perusahaan tersebut juga terkena dampak persaingan teknologi periklanan online pada produknya. Oleh karena itu, meskipun banyak peluang terbuka di tahun 2025, mereka juga akan menghadapi banyak kendala saat mengikuti perlombaan pengembangan AI ini.
Gemini mencapai kesuksesan yang mengesankan
Membangun aplikasi Gemini adalah prioritas utama para eksekutif Google. Ini dapat dianggap sebagai aplikasi Google berikutnya yang sangat sukses setelah mencapai angka 500 juta pengguna. Saat ini, Google mencatat ada 15 aplikasi dengan jumlah pengguna mencapai level tersebut. Gemini dari Google telah terlibat dalam persaingan ketat dengan ChatGPT dan model AI generatif lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Pichai mengungkapkan grafik model bahasa utama yang menunjukkan Gemini 1.5 mengungguli ChatGPT dan pesaing lainnya.
Pak Pichail mengatakan mereka bertujuan untuk menciptakan produk yang lengkap dan dukungan terbaik bagi pengguna pada tahun 2025. Selain itu, eksekutif senior Google juga mengatakan bahwa sejak Februari, aplikasi Gemini telah mengalami pertumbuhan jumlah pengguna yang sangat besar. Pichai memperkirakan akan terus meningkat pesat dalam 1-2 tahun ke depan. Informasi akan terus diperbarui dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Di atas adalah artikel informasi yang diungkapkan Google akan memperluas fitur Gemini tahun depan. Silakan ikuti halaman berita Hoang Ha Ponsel untuk memperbarui informasi teknologi terkini. Dan jangan lupa kunjungi channel youtubenya Saluran Sungai Kuning untuk memperbarui lebih banyak berita teknologi hangat.
Lihat lebih lanjut: Melihat kembali tahun teknologi 2024: Vietnam memasuki era digital; Ponsel tidak memiliki AI seumur hidup
Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.