Apple sedang menjalani program penurunan harga di China, bersaing dengan Huawei dalam perang pasar. iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max diskon 500 yuan, iPhone 16 dan 16 Plus diskon 400 yuan. Apple biasanya tidak menurunkan harga produknya sendiri, namun karena meningkatnya persaingan, mereka menerapkan diskon musiman. Huawei semakin berkuasa di Tiongkok sehingga menyebabkan penjualan iPhone menurun dan pangsa pasar turun dari 16% menjadi 14%. Huawei yang banyak meluncurkan produk baru dan Apple menurunkan harga iPhone menunjukkan persaingan yang ketat. #Apple #Huawei #diskon #China #kompetitif #pasar #Tahun Baru Imlek
Apple menawarkan diskon untuk iPhone dan beberapa produk lainnya di Tiongkok untuk Tahun Baru Imlek, menandakan meningkatnya persaingan di salah satu pasar terpentingnya.
- iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max: diskon 500 Yuan (sekitar 1,7 juta VND).
- iPhone 16 dan 16 Plus: diskon 400 Yuan (sekitar 1,4 juta VND).
- Ada diskon untuk iPhone 14 dan iPhone 15.
Di masa lalu, Apple seringkali tidak menurunkan harga produknya sendiri, namun membiarkan pengecer melakukannya. Namun, karena meningkatnya persaingan, Apple mulai menawarkan diskon musiman selama setahun terakhir, serupa dengan penjualan Tahun Baru Imlek tahun lalu dan penjualan festival belanja 618.
Kembalinya Huawei dan merek domestik lainnya memberikan tekanan besar pada Apple di Tiongkok. Menurut Canalys, penjualan iPhone di China turun 6% pada kuartal ketiga tahun 2024, pangsa pasar menurun dari 16% menjadi 14%. Sebaliknya, penjualan Huawei meningkat sebesar 24%, pangsa pasar meningkat dari 13% menjadi 16%.
Huawei, yang pernah menjadi produsen ponsel pintar terbesar di dunia sebelum mendapat sanksi dari AS, secara agresif meluncurkan banyak produk baru sejak paruh kedua tahun 2023, menggunakan chip yang diyakini banyak orang sulit diproduksi karena larangan AS. Pada tahun 2024, Huawei meluncurkan ponsel layar lipat tiga pertama di dunia, yang menunjukkan kehebatan teknologinya.
Penurunan harga iPhone Apple di China menunjukkan semakin ketatnya persaingan di pasar ini. Kuatnya kembalinya Huawei dan merek dalam negeri memaksa Apple menyesuaikan strategi bisnisnya, termasuk menurunkan harga untuk mempertahankan pangsa pasar.
Terkait
Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.