Google Maps terus menimbulkan masalah bagi pengguna dengan memberikan informasi petunjuk arah yang tidak akurat. Banyak orang yang menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk menemukan jalan yang tepat saat menggunakan aplikasi ini.

Google Maps menunjukkan arah yang salah, Google tetap menolak memperbaikinya

Meskipun menduduki peringkat sebagai salah satu aplikasi Google yang paling banyak diunduh, masalah terbaru pada Google Maps telah menyebabkan ratusan pelancong berada dalam situasi yang canggung.

Masalah terjadi ketika banyak turis di India, bukannya pergi ke Kuil Kollur Mookambika yang terkenal, malah malah tersesat ke desa Nandalike. Penyebab kebingungan ini adalah Google Maps salah memberi label pada kuil yang lebih kecil di Nandalike, sehingga membuat pengemudi percaya bahwa mereka tiba di lokasi yang benar.

Chandan, seorang turis dari Hyderabad, dengan marah menceritakan: “Kami pergi dari Hyderabad ke Udupi seperti yang diarahkan oleh Google Maps, namun berakhir di Nandalike. Ini menyusahkan, apalagi di malam hari. Kebingungan ini telah menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi kami.”

Ratusan kendaraan bermasalah, Google masih ‘abaikan’

Khususnya, seorang penduduk setempat mengatakan “ratusan kendaraan” telah salah arah dalam 3 bulan terakhir dan beberapa orang telah melaporkan masalahnya ke Google, meskipun perusahaan belum melakukan perbaikan. Hal ini tentu menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi pengguna, apalagi bagi salah satu destinasi wisata populer di India ini.

Kejadian di atas juga menunjukkan bahwa meskipun Google Maps telah menjadi alat yang berguna untuk menemukan petunjuk arah, keakuratannya perlu ditingkatkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengguna. Para ahli merekomendasikan agar pengemudi memperhatikan rambu-rambu jalan dan informasi lokal untuk menghindari situasi serupa di masa depan.

#GoogleMaps #Acara Hari Ini

Meskipun menduduki peringkat sebagai salah satu aplikasi Google yang paling banyak diunduh, baru-baru ini terjadi pemadaman Google Peta telah menempatkan ratusan wisatawan dalam situasi yang canggung.

Banyak orang bergantung pada Google Maps untuk navigasi (FOTO: AFP)

Masalah terjadi ketika banyak turis di India, bukannya pergi ke Kuil Kollur Mookambika yang terkenal, malah malah tersesat ke desa Nandalike. Penyebab kebingungan ini adalah Google Maps salah memberi label pada kuil yang lebih kecil di Nandalike, sehingga membuat pengemudi percaya bahwa mereka tiba di lokasi yang benar.

Chandan, seorang turis dari Hyderabad, dengan marah menceritakan: “Kami pergi dari Hyderabad ke Udupi seperti yang diarahkan oleh Google Maps, namun berakhir di Nandalike. Ini menyusahkan, terutama pada malam hari. Kebingungan ini telah menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi kami.”

Ratusan kendaraan bermasalah, Google masih ‘abaikan’

Khususnya, seorang penduduk setempat mengatakan “ratusan kendaraan” telah salah arah dalam 3 bulan terakhir dan beberapa orang telah melaporkan masalahnya ke Google, meskipun perusahaan belum melakukan perbaikan. Hal ini tentu menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi pengguna, apalagi bagi salah satu destinasi wisata populer di India ini.

Kejadian di atas juga menunjukkan bahwa meskipun Google Maps telah menjadi alat yang berguna untuk menemukan petunjuk arah, keakuratannya perlu ditingkatkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengguna. Para ahli menyarankan agar pengemudi memperhatikan rambu-rambu jalan dan informasi setempat untuk menghindari situasi serupa di masa depan.

Pada tanggal 23 November 2024, terjadi insiden yang sangat serius yang menewaskan 3 orang di India karena jatuh ke sungai saat berkendara di jembatan runtuh di negara bagian Uttar Pradesh. Laporan tersebut menunjukkan bahwa penyebab kecelakaan berasal dari sekelompok orang yang mengikuti petunjuk di Google Maps dan salah masuk ke bagian jembatan yang runtuh akibat banjir pada awal tahun 2024. Padahal masyarakat sekitar mengetahui kondisinya aman sehingga tidak terjadi kecelakaan. digunakan. Ketiga korban tidak dapat memperoleh informasi karena datangnya dari tempat yang jauh, ditambah lagi pada bagian jembatan yang diperbaiki tidak terdapat pembatas atau rambu sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan./.

Menurut Surat Kabar Thanh Nien

Sumber: https://thanhnien.vn/google-maps-chi-sai-duong-google-van-khong-chiu-sua-185250103145136343.htm


Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca