Saat berkendara di medan berpasir, penyesuaian tekanan ban berperan penting dalam memastikan keselamatan dan performa kendaraan. Namun bagaimana cara mengatur tekanan ban dengan benar? Yuk cari tahu pada artikel dibawah ini.
Mengendarai mobil di medan berpasir memang tidak mudah dan membutuhkan pengetahuan serta pengalaman. Salah satu keterampilan penting yang banyak diterapkan para ahli sebelum berkendara di jalan berpasir adalah menurunkan tekanan ban.
Ban yang “penuh” udara akan mengurangi bidang kontak antara ban dengan permukaan jalan sehingga menyebabkan roda tenggelam saat memutar roda. Untuk menghindari keadaan tersebut, perlu dilakukan penurunan tekanan ban untuk meningkatkan bidang kontak antara ban dan permukaan jalan.
Untuk menurunkan tekanan ban dengan benar, pertama-tama Anda perlu memeriksa parameter tekanan ban standar kendaraan, biasanya dipasang di pilar B dekat pintu pengemudi. Oleh karena itu, penurunan tekanan ban akan bergantung pada jenis kendaraan, sistem penggerak dan bobot, biasanya berkisar antara 1,08 – 1,7 kPa.
Saat berkendara di medan berpasir, jangan menurunkan tekanan ban di bawah 1 kPa untuk menghindari ban tergelincir dari pelek. Setelah meninggalkan jalan berpasir, ban perlu diisi ulang sesuai spesifikasi pabrikan untuk memastikan pengoperasian yang lebih stabil.
Sementara itu, saat melewati medan berpasir, sebaiknya membawa alat pengukur tekanan ban dan pompa elektrik agar dapat secara aktif memantau dan mengatur tingkat tekanan ban yang sesuai. Ini akan membantu Anda merasa lebih aman saat berkendara di jalan sulit seperti bukit pasir.
Bepergian di jalan dan medan gundukan pasir tidaklah mudah dan membutuhkan pengetahuan serta pengalaman. Salah satu keterampilan penting yang banyak diterapkan para ahli sebelum berkendara di jalan berpasir adalah menurunkan tekanan ban.
Mobil yang melaju di medan berpasir seringkali mudah mengalami bekas roda hanya karena pengemudi tidak mengatur tekanan ban
Pada dasarnya, ban Udara yang “penuh” akan mengurangi bidang kontak antara ban dan permukaan jalan. Saat roda berputar, roda mudah mengalami alur dan pada saat ini roda akan kehilangan traksi, semakin Anda mencoba menginjak pedal gas maka akan semakin tenggelam. Oleh karena itu, perlu dilakukan penurunan tekanan ban untuk meningkatkan bidang kontak antara ban dengan permukaan jalan.
Oleh karena itu, kita harus memeriksa levelnya tekanan ban standar kendaraan, dipasang pada pilar B, dekat pintu pengemudi. Parameter ini akan menjadi dasar untuk menurunkan tekanan ban.
Normalnya, penurunan tekanan ban akan bergantung pada jenis kendaraan, sistem penggerak, dan bobot, namun sebagian besar berada pada angka 1,08 – 1,7 kPa.

Pompa kembali ban sesuai tekanan ban standar pabrikan setelah meninggalkan jalan berpasir
Perlu diperhatikan bahwa tekanan ban tidak boleh diturunkan di bawah 1 kPa karena akan mudah menyebabkan ban mudah lepas roda saat lari cepat, menyetir,… terutama di medan berpasir. Setelah keluar dari jalan berpasir, ban perlu diisi kembali sesuai spesifikasi pabrikan untuk membantu kendaraan beroperasi lebih stabil.
Selain itu, saat melewati medan berpasir, Anda perlu membawa alat pengukur tekanan ban dan pompa elektrik agar bisa aktif memantau dan mengatur tingkat tekanan ban yang sesuai.
<!-- Box Dành cho bạn - Giữa bài--><br />
<!-- Mulai Dable In_article / Untuk pertanyaan, kunjungi <a target="_blank" href="https://queenmobile.vn/l.php?url=http://dable.io">http://dable.io</a> -->
<!-- End In_article / Untuk pertanyaan, kunjungi <a target="_blank" href="https://queenmobile.vn/l.php?url=http://dable.io">http://dable.io</a> --></p>
KESIMPULAN Saat mengendarai mobil di medan berpasir, pengaturan tekanan ban sangat penting untuk meningkatkan bidang kontak antara ban dengan permukaan jalan. Pengemudi perlu memeriksa standar tekanan ban kendaraan sebelum menurunkan tekanan, dan tidak boleh menurunkan tekanan di bawah 1 kPa untuk menghindari ban terlepas dari kemudi. Setelah meninggalkan medan berpasir, ban perlu diisi ulang dengan benar untuk memastikan pengoperasian yang stabil. Selain itu, Anda perlu membawa alat pengukur tekanan ban dan pompa listrik untuk bisa proaktif mengatur tekanan ban yang sesuai.
.awesome { posisi: mutlak; batas: 2 piksel padat #990000; -moz-batas-radius: 50%; -ms-batas-radius: 50%; radius perbatasan: 50%; animasi: pantulan 2 detik tak terbatas; -webkit-animasi: pantulan 2 detik tanpa batas; -moz-animasi: pantulan 2 detik tanpa batas; -o-animasi: pantulan 2 detik tanpa batas; tampilan: blok sebaris; bantalan: 3px 3px 3px; warna: #fff; latar belakang: #990000; ukuran font: 20 piksel; tinggi garis: 1; -moz-batas-radius: 5px; -radius-perbatasan-webkit: 5px; -moz-kotak-bayangan: 0 1px 3px #999; -webkit-kotak-bayangan: 0 1px 3px #999; bayangan-teks: 0 -1px 1px #222; batas bawah: 1px solid #222; posisi: relatif; kursor: penunjuk; }Postingan Rahasia mengatur tekanan ban saat berkendara di medan berpasir! pertama kali muncul di RATU SELULER.
Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.