VinFast dari Tuan Pham Nhat Vuong akan meluncurkan VF 7 di pasar mobil terbesar ketiga di dunia
VinFast, merek kendaraan listrik terkemuka di Vietnam, telah mengonfirmasi akan diluncurkan di Bharat Mobility Global Expo 2025 dengan dua model SUV listrik VF 7 dan VF 9. Secara khusus, VinFast VF 7 diharapkan akan diperkenalkan segera setelah pameran di pasar Asia Selatan. Model mobil ini akan memiliki dua versi: Eco dan Plus, dengan kapasitas baterai hingga 75,3kWh.
VinFast VF 7 versi Eco menggunakan motor listrik tunggal, berkapasitas 201 tenaga kuda dan jarak tempuh hingga 450 km. Sedangkan versi Plus dibekali motor listrik ganda, 348 tenaga kuda, dan jarak tempuh 431 km. VinFast juga membekali VF7 dengan banyak fitur modern seperti panoramik sunroof, layar sentuh 12,9 inci, dan sistem keselamatan canggih.
VinFast berencana membanderol VinFast VF 7 di kisaran Rp 50-65 lakh atau sekitar Rp 1,5-1,9 miliar. Model ini akan bersaing dengan banyak pesaing lain di segmen kendaraan listrik di India.
Selain itu, VinFast juga telah mulai membangun pabrik di Tamil Nadu dengan total investasi awal sebesar 500 juta USD. Proyek ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi sekitar 3.500 pekerja lokal dan memiliki kapasitas produksi 150.000 kendaraan/tahun.
VinFast juga berencana membangun proyek kota pintar seluas 1.000 hektar di Hyderabad, India. Ini merupakan langkah penting dalam rencana ekspansi global VinFast, dan menegaskan status global merek tersebut.
Dengan berinvestasi di pasar otomotif terbesar ketiga di dunia dan memperluas ekosistem produksi globalnya, VinFast menegaskan posisinya dalam industri mobil listrik. VinFast tidak hanya merupakan simbol industri otomotif Vietnam tetapi juga merupakan pesaing tangguh di pasar internasional.
Selain itu, banyak surat kabar di India yang menyebutkan bahwa VinFast VF 7 diperkirakan akan diluncurkan di pasar Asia Selatan segera setelah pameran. VF 7 akan hadir dalam dua varian, Eco dan Plus, menawarkan kapasitas baterai 75,3kWh.
Varian Eco mengusung motor listrik tunggal bertenaga 201 hp dan torsi 310 Nm, mampu menempuh jarak berkendara 450 km. Ini hanya akan tersedia dalam konfigurasi FWD dengan roda 19 inci.
Varian Plus di sisi lain akan dibekali pengaturan motor listrik ganda berkekuatan 348 tenaga kuda dan torsi 500 Nm, menawarkan jarak tempuh 431 km. Trim ini menawarkan penggerak semua roda opsional dan dilengkapi roda 20 inci (opsional 21 inci).
VinFast membekali SUV elektrik VF7 ini dengan sunroof panoramik, layar sentuh berukuran 12,9 inci, tampilan informasi di kaca depan, dan teknologi konektivitas mobil. Fitur keselamatan utama pada kendaraan ini mencakup hingga delapan airbag, kamera 360 derajat, kontrol stabilitas elektronik (ESC), dan beberapa sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS).
VF7 dapat dibawa ke India sebagai impor CBU pada tahap awal dan kemudian dijual sebagai kendaraan rakitan setelah pabrik selesai.
VinFast berencana memberi harga model SUV listrik VF 7 di kisaran ₹50-65 lakh (harga pabrik), setara dengan sekitar 1,5-1,9 miliar VND. Model ini akan bersaing dengan rival seperti Kia EV6, Hyundai Ioniq 5, Volvo C40 Recharge, Mercedes-Benz EQA, BMW iX1 dan BYD Sealion 7 mendatang di India.

Model mobil lainnya, VinFast VF e34, juga ditemukan sedang diuji di jalanan India dalam beberapa bulan terakhir. Selain mobil, VinFast juga mengajukan hak cipta desain untuk skuter listrik dan sepeda listrik.
VinFast memulai pembangunan pabrik Tamil Nadu seluas 160 hektar pada Februari lalu dan menunjuk mantan direktur Skoda India Zac Hollis sebagai direktur regional Asia pada bulan Januari
Proyek pabrik ini memiliki total investasi awal sebesar 500 juta USD dalam waktu 5 tahun, dengan kapasitas yang diharapkan sebesar 150.000 kendaraan/tahun, memberikan peluang kerja bagi sekitar 3.500 pekerja lokal.
Media India menyebutkan bahwa pabrik VinFast diperkirakan akan mulai berproduksi pada pertengahan tahun 2025, 6 bulan lebih awal dari jadwal semula. Pada saat yang sama, pabrik ini tidak hanya melayani pasar domestik India tetapi juga berfungsi sebagai pusat ekspor global.
Selain itu, VinFast berencana membangun proyek kota pintar seluas 1.000 hektar (lebih dari 400 hektar) di wilayah kota Hyderabad (India).
India adalah salah satu pasar utama dalam rencana ekspansi global VinFast. Berinvestasi dalam pembangunan pabrik di negara bagian Tamil Nadu tidak hanya bertujuan untuk meraih peluang dari pasar mobil terbesar ketiga di dunia, namun juga menegaskan status global VinFast, sehingga memberikan tambahan penting pada ekosistem produksi di seluruh dunia, termasuk pabrik yang sudah ada di Vietnam. dan pabrik yang akan dibangun di Indonesia.
< kelas div=”thai”>
<
h1> KESIMPULAN VinFast dari Tuan Pham Nhat Vuong akan meluncurkan model VF 7 di pasar mobil terbesar ketiga di dunia, membuka peluang bagi merek mobil listrik Vietnam untuk mengakses pasar internasional dan menegaskan status globalnya. Ini merupakan langkah penting dalam strategi pengembangan global VinFast, serta peluang bagi merek ini untuk melengkapi ekosistem produksinya di seluruh dunia.
Lihat detailnya dan daftarLihat detailnya dan daftar
Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.