“Penjualan Tet Awal: Persik dan kumquat dengan harga lebih murah” – Dr. Apple Store – Sistem Apple asli di Vietnam

Ini bahkan belum memasuki hari ke-29 Tet, namun usaha kecil sudah “menjual” buah persik, kumquat, dan bunga Tet dengan harga yang sama dengan harapan mendapatkan keuntungan selama musim Tet yang sulit tahun ini. Harga buah persik dan kumquat yang melonjak tajam akibat dampak Topan Yagi membuat banyak pelanggan ragu. Untuk mendorong pelanggan berbelanja lebih awal, banyak pedagang menaikkan harga dua kali lipat. Namun bisnis masih lesu, banyak usaha kecil yang harus menurunkan harga untuk menarik pelanggan. Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan menyatakan pasokan barang Tet dijamin melimpah, tidak ada kekurangan barang. Namun belanja masyarakat diperkirakan tidak akan meningkat drastis karena tren konsumsi saat ini sederhana dan hemat. #Persik #Kumquat #Tet #Diskon #Tahun Baru Imlek

Belum genap tanggal 29 Tet, namun usaha kecil sudah “menjual” buah persik, kumquat atau bunga Tet dengan harga yang sama dengan harapan mendapatkan kembali modalnya karena konsumsi tahun ini sangat sulit.

Persik tet dan kumquat didiskon lebih awal - Foto 1.

Dekat dengan Tet, jumlah bunga persik masih cukup banyak

Pada tahun 2024, akibat dampak Topan Yagi (Badai No. 3), harga buah persik dan kumquat pada awal musim bisnis Tahun Baru Imlek 2025 akan naik 20%-30% dibandingkan tahun lalu. Banyak pelanggan yang ragu dan memotong pengeluaran untuk item ini.

Oleh karena itu, situasi bisnis buah persik dan kumquat cukup lesu. Banyak usaha kecil kemudian secara proaktif menurunkan harga untuk merayakan Tet lebih awal.

Tuan Hung, seorang pedagang kecil yang menjual buah persik di jalan Lac Long Quan, distrik Tay Ho, mengatakan bahwa banyak pohon persik yang didiskon mulai dari 500.000 hingga 1 juta VND.

“Saya menurunkan harga hampir setengahnya dibandingkan pertengahan Desember. Sangat suram, tidak banyak orang yang melihatnya. Oleh karena itu, penurunan harga untuk kembali ke ibu kota juga merupakan libur awal bagi Tet” – ujarnya.

Ibu Mai, seorang penjual kumquat kecil di jalan Pham Van Dong (distrik Bac Tu Liem), dengan tidak sabar mengatakan bahwa pada awal musim bisnis, dia mengeluarkan hampir 70 pohon kumquat, namun sekarang dia hanya menjual lebih dari 10 pohon, jadi dia sangat khawatir.

Sementara itu, beberapa tempat yang menjual kumquat dan buah persik sudah memasang tanda jual rugi dan harga yang sama untuk menarik pelanggan meski belum hari ke 29 Tet.

Laporan pelaksanaan tugas menjelang Tahun Baru Imlek Ular Tahun 2025 Kementerian Pertanian dan Pembangunan Perdesaan juga menunjukkan bahwa pada Januari 2025, harga komoditas dalam negeri relatif stabil, pasokan untuk Tahun Baru Imlek terjamin.

Secara umum, pasokan produk pertanian relatif melimpah untuk memenuhi permintaan konsumen saat Imlek. Namun Kementerian Pertanian dan Pembangunan Perdesaan memperkirakan belanja masyarakat pada tahun ini tidak akan meningkat drastis, karena tren konsumsi saat ini sederhana dan hemat.

Hingga saat ini, melalui informasi terkini dari dunia usaha (supermarket, kelompok ritel, pasar grosir…) dan dari media massa, jumlah produk pertanian untuk Tet cukup melimpah dan melimpah, tidak ada kekurangan barang atau demam harga.

Pelaku usaha dan distributor dituntut proaktif dalam mengkoordinasikan barang, menghindari penimbunan atau kenaikan harga sebelum, saat, dan setelah Tahun Baru Imlek.

Persik tet dan kumquat didiskon lebih awal - Foto 2.
Persik tet dan kumquat mendapat diskon awal - Foto 3.

Tanda harga dan izin yang sama telah dipasang oleh usaha kecil

Persik tet dan kumquat didiskon lebih awal - Foto 4.

Usaha kecil menurunkan harga lebih awal untuk menarik pelanggan

Persik tet dan kumquat didiskon lebih awal - Foto 5.

Pot kumquat masih banyak tersisa


Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Heart To Heart

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca